Kamis, 04 Maret 2010

Menyuguhkan Peningkatan signifikan

usb-1Interface USB 3 sudah diluncurkan. Kinerjanya untuk mentransfer data dijanjikan sebesar 10 kali lipat. CHIP akan membuktikan seberapa cepat transfer data sebuah perangkat USB 3

Pada bulan Januari 1996 yang lalu, merupakan tahun dimana Universal Serial Bus, yang disingkat menjadi USB, mulai diperkenalkan untuk menggantikan beberapa konektor pada motherboard. Konektor-konektor tersebut contohnya Parallel port dan Serial port. Saat itu, kecepatan USB terdiri atas dua mode, yaitu mode Low-Speed (1.5 Mbit/s) dan Full Speed (12 Mbit/s). Saat itu, perangkat dan peripheral untuk USB masih sangat sedikit. Selang dua tahun, USB 1.0 ini direvisi kembali dan diperkenalkanlah USB 1.1. Pada USB 1.1 ini, perangkat-perangkat seperti kamera mulai mengimplementasikan perangkat USB untuk mentransfer data dari kamera ke PC. Transfer data yang lebih cepat serta ancaman transfer yang lebih cepat oleh Firewire membuat USB 1.1 di­revisi lagi dua tahun setelahnya. Pada bulan April tahun 2000, spesifikasi USB 2.0 mulai diperkenalkan yang menjanjikan kecepatan 40 kali lebih kencang dari generasi sebelumnya, USB 1.0 dan USB 1.1

USB 2.0

Pada saat USB 2.0 diperkenalkan dan mulai digunakan, muncul sebuah anomali. Beberapa vendor mulai memperkenalkan USB 2.0 yang dilabel Full-Speed. USB 2.0 Full speed tidak berbeda dengan USB 1.1 yang memiliki kecepatan 12 Mbit/s. Sementara itu, untuk merasakan kinerja yang lebih kencang, semua orang harus memperhatikan peripheral dan perangkat yang dimilikinya, apakah memiliki label USB 2.0 Hi Speed atau tidak.

USB 2.0 Hi Speed memiliki kecepatan teoritis hingga 480 Mbit/s atau 60 MB/s. Walaupun begitu, sampai sekarang, kecepatan tertinggi yang dapat ditransfer sebuah USB 2.0 hanyalah 40 MB/s, itupun harus menggunakan driver khusus dari tiap produsen. Dengan banyaknya perangkat storage yang menggunakan USB, tentu saja dengan kecepatan transfer seperti itu akan membuahkan bottleneck. Dapat dilihat bottleneck transfer data dari setiap hard disk eksternal. Transfer data menyusut lebih dari 50% kemampuan transfer setiap hard disk. Selain itu, interface lainnya juga sudah memiliki transfer data yang lebih baik, seperti FireWire 800 dan external SATA. Penambahan feature lainnya pada USB 2.0 meliputi aliran daya melalui USB, kabel mini USB, dan lain sebagainya.

USB 3.0

Pada Intel Development Forum tahun 2007, Intel mendemonstrasikan USB 3.0. Pada USB revisi ketiga ini, ada banyak perbaikan yang dilakukan oleh USB Implementer Forum agar interkoneksinya menjadi lebih baik. Kata “Hi Speed” sekarang diubah menjadi “Superpeed”. USB 3.0 menjanjikan bandwidth yang sangat besar, yaitu 10 kali lipat dari generasi sebelumnya, 4.8 Gb/s. USB 3.0 juga mendukung transfer data secara full duplex saat dioperasikan dengan perangkat yang mendukung USB 3 pula. Ini berarti bahwa pengguna dapat menyalin data dari hard disk dan sebalik­nya dalam waktu yang bersamaan.
Jika diperhatikan, USB 3.0 dapat menyamai apa yang dikerjakan oleh eSATA. Akan tetapi, tentu saja USB 3.0 bisa lebih baik, karena tidak terpaut pada perangkat ATA saja, seperti hard disk. Oleh karena itu, sekarang tinggal menunggu waktu saja untuk transfer data dengan flash disk berkecepatan tinggi, transfer gambar yang cepat dari kamera digital dan camcorder, transfer data yang cepat dari kartu memori, dan perangkat lain yang akan mendukung penggunaan USB 3.0.

usb-2

chip.co.id (03 maret 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar