Senin, 19 April 2010
pembuatan film animasi
Menggunakan 3D studio Max 8, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara menganalisis perancangan animasi 3D dengan mengguanakan analisis PIECES, metode analisis kebutuhan sistem, metode analsis biaya dan manfaat, dan
mengetahui perancanagan pembuatan film kartun “Petualangan Khoerul” dengan mengguanakan 3D studio max 8.
Hasil dari analisis biaya manfaat, analisis ini menggunakan 3 (tiga) metode :
metode periode pengembalian (Payback Periode) metode ini proyek film kartun ini mencapai titik impas (Break Even Point) pada waktu 1 tahun 7 bulan 8 hari, metode pengembalian investasi (Retrun On Investment) proyek ini menghasilkan
keuntungan sebesar 41,53% dari biaya investasi maka dikatakan layak, metode nilai sekarang bersih (Net Present Value = NVP) dengan bunga diskonto 6,50% keuntungan yang diterima Rp. 21.161.528,48 maka proyek ini layak. Dan untuk tahap perancangan pembuatan film kartun “Petualangan Khoerul” ada 3 (tiga) tahap yang dilalui yaitu : Pra produksi, Produksi, Dan Pasca Produksi.
www.journal.aikom.ac.id
pembuatan film animasi
Tidak bisa dipungkiri, animasi dan berbagai ragam file multimedia lainnya selama beberapa tahun terakhir ini telah menjadi lambang dari kemajuan grafis di Internet. Banyak perusahaan yang berlomba-lomba mempercantik halaman situs web-nya dengan cara menghias situsnya menggunakan berbagai mecam animasi, baik itu untuk keperluan navigasi, jargon, online advertisement, dan seterusnya. Bahkan tak jarang perusahaan secara all out membuat seluruh bagian interface-nya dengan mempergunakan animasi dan kelengkapan multimedia lainnya. Hal tersebut ditempuh tidak lain untuk memperoleh tampilan yang maksimal dan 'hidup', serta diharapkan dapat lebih menarik pengunjung untuk berlama-lama ataupun selalu kembali lagi mengunjungi situs tersebut. Metode ini sering dipakai terutama oleh perusahaan di dunia entertainment, seperti Walt Disney, Cartoon Network, Warner Bross, dan masih banyak lagi.
Semua hal tersebut di atas itulah, sebenarnya yang telah mendorong industri aplikasi pembuat portal seperti Adobe untuk mengembangkan diri. Jika pada era sebelumnya banyak pihak yang mengandalkan Macromedia dengan berbagai kelengkapannya termasuk Flash untuk menggarap berbagai hal yang berkaitan dengan multimedia pada pembangunan sebuah situs web. Kini giliran Adobe yang telah mengambil alih produk-produk Macromedia tersebut untuk mengembangkan teknologi ini.
Selama ini pengunjung sering dihadapkan pada pilihan yang sulit jika ingin mendownload file animasi/film, jika mereka memilih file yang berukuran kecil maka proses download akan cepat selesai namun kualitas yang dihasilkan rendah. Tapi jika mereka memilih file film/animasi dengan kualitas tinggi maka ukuran file pasti akan membengkak sehingga proses download akan menjadi lama. Rupanya Adobe sangat tanggap membaca permasalahan ini dengan cara mengembangkan versi Flash Player yang baru, melanjutkan versi sebelumnya (Flash Player 8). Walaupun Flash Player versi 9 yang diberi code name 'Movie Star' ini masih dalam versi beta, namun pihak Adobe menjanjikan aplikasi Flash Player yang baru ini akan dapat mengatasi permasalahan yang ada. File Flash video yang boleh diputar adalah file Flas video dalam format H.264. Kelebihan lain yang dimiliki oleg 'Movie Star' ini adalah dapat membuat file dengan ukuran yang sama namun kualitas yang jauh lebih baik, walaupun beban prosesor juga akan bertambah.(dna)
www.beritanet.com
pembuatan game multimedia
Cara mudah membuat game mobile java
Bagaimana membuat game java yang bisa diaplikasikan di Handphone(HP), jawabannya adalah “mudah”. dengan menggunakan Java Netbeans 6.0 dan versi diatasnya sudah include mobility pack 6.0, klo netbeans versi dibawahnya kudu installkan netbeans mobility pack nya secara manual. dalam java mobility pack sudah disediakan mobile game builder tools yang memudahkan kita untuk membuat game secara cepat dan mudah. didalam mobile game builder sudah disediakan beberapa tools untuk membuat bagian-bagian dari game sebagai berukut :
- Scene
- tiled layer
- Sprite
Scene digunakan sebagai game world / dunia / latar / area dari permainan yang didalamnya merupakan gabungan dari tiled layer dan sprite. hasil dari scene yang dibuat akan tercipta source updateLayerManagerForNamaScene(LayerManager lm)
Tiled Layer layer yang dibuat sebagai environment / perangkat / sesuatu yang ada dalam game. contoh forest : mewakili layer / environment hutan didalamnya terdapat pohon besar dankecil serta semak-semak.
Sprite adalah karakter yang akan dimainkan dalam game, karakter yang dimaksud bisa karakter yang akan dimainkan secaa interaktif oleh user ataupun karakter yang pergerakannya digenerate otomatis oleh system dalam game.
hal-hal yang perlu diperhatikan dari game builder :
- setiap scene, tiled layer dan sprite yang diciptakan akan dibuatkan sourcenya secara otomatis oleh game builder (lihat di tab source).
- jika akan dibuat 1 karakter untuk banyak karakter didalam game maka perlu adanya modifikasi methode/fungsi yang ada dalam source.
- untuk 1 karakter untuk banyak karakter bisa igunakan array atau list.
- siapkan image karakter dan latar yang akan digunakan.
selanjutnya load scene, tiled layer dan sprite yang telah dubuat dan dibutuhkan dalam class yang extend ke GameCanvas. jangan lupa setting properties dari project ke MIDP 2.0 karena HP yang ada sekarang kebanyakan masih support MIDP 2.0
naah selamat mencoba tunggu ulasan berikutnya.
itclinic_unitomo_ac_default.html
pembuatan game multimedia
Microsoft baru saja merilis sebuah game terbaru yang mereka beri judul, Kodu Game Lab. Game ini dapat dimainkan pada console Xbox 360. Uniknya, Anda diharuskan membuat game sendiri melalui Kodu! Kodu memberikan kemampuan pada pemainnya untuk menciptakan game menggunakan tool programming yang berbasiskan pada gambar yang menarik dan simple.
Pembuatan game ini dibuat agar mudah dimengerti. Bahkan, Anda tidak perlu bingung untuk memikirkan coding dan pembuatan gambar yang Anda perlukan dalam game. Yang Anda hanya perlu pikirkan adalah jalan cerita game tersebut. Cukup simple bukan? Microsoft telah menyediakan beberapa template gambar dan coding untuk Anda pilih. Coding yang ada telah dibuat sangat simple dan mudah dimengerti. Anda hanya perlu memilih “sebab” dan “akibat” dari suatu tindakan. Sebagai contoh, Anda bisa menentukan apa yang karakter lakukan apabila bertemu dengan musuh atau menemukan suatu item di jalan.
Tentu Anda berpikir, apakah anak atau orang tua dapat memainkan game ini? Pada kenyataannya, game ini memang ditujukkan untuk anak-anak. Sangat berguna bagi anak Anda untuk meningkatkan kreatifitas. Mereka juga dapat menciptakan dunia khayalan mereka sendiri melalui game ini. Microsoft sendiri menyatakan bahwa game ini dapat dimainkan dari umur 7 tahun hingga berumur 70 tahun.
Sebenarnya game ini diciptakan oleh team Microsoft Research sebagai alat pembelajaran untuk anak-anak. Game ini diklaim mampu membuat pikiran tetap tajam dengan cara mengembangkan logika, pemecahan masalah dan kemampuan untuk berpikir secara kreatif.
Sebelum Kodu dirilis, sudah ada beberapa game yang dibuat sebagai sarana untuk membuat game baru, seperti RPG Maker (sudah muncul beberapa versi untuk Playstation dan PC) dan LittleBigPlanet (Playstation3).
Kodu dapat menjadi alternative game bagi Anda yang senang membuat suatu game simple, terutama untuk anak-anak Anda.
Source : Microsoft Xbox
Author : Del
www.chip.co.id