Kamis, 25 Maret 2010

Mengamankan Kenyamanan Transmisi Otomatik

KOMPAS.com

Saking nyaman transmisi otomatik di tengah-tengah kemacetan lalu lintas kota yang makin padat, banyak pengemudi membiarkan gigi pada posisi “D”. Untuk berhenti menunggu lampu merah, pengemudi hanya mengandalkan rem.

Penggunaan transmisi otomatik seperti itu, akan mempercepatnya rusak. Pasalnya, ketika posisi gigi di “D”, komponen transmisi, seperti kopling masih tetap bekerja.

Karena itulah, bila menggunakan transmisi otomatik, tangan tetap harus bekerja. Hanya kaki yang benar-benar istirahat.

Ketika berhenti menunggu lampu merah, sebaik geser posisi transmisi ke “N” yang berada di atas “D”. Dengan ini demikian, beban mesin berkurang dan kopling basah pada transmisi tidak saling bergesek (meregang). Selanjutnya, daya tahan atau umur pakai kopling tersebut lebih lama. Begitu juga dengan ATF (automatic transmission fluid)-nya.

Kopling tersebut harus dicegah cepat habis. Pasalnya, biaya untuk “operasi” transmisi ini cukup mahal bila diperlukan penggantian. Begitu juga dengan biaya ATF dan ongkos kerja. Di samping itu, bila kopling masih oke, Andda bisa tancap gas dengan mantap. Bila tidak, mobil akan loyo saat digeber dan dipastikan konsumsi bahan bakar ikut boros. Pasalnya, pedal gas diinjak lebih dalam namun mobil tidak bisa ngacir!

Mengeser transmisi ke posisi “N” saat berhenti juga membantu mengurangi kampas rem cepat habis atau aus. Pasalnya, bila tetap di “D”, berarti masih ada tenaga dari mesin, namun gerakan mobil ditahan oleh rem.

Untuk mencegah rem cepat habis, ketika meluncur di turunan, sebaiknya menggunakan gunakan posisi “D” untuk transmisi lama yang masih dilengkapi dengan tombol overdrive. Namun bila tidak lagi menggunakan tombol overdrive, geser atau tekan tombol D3. Bisa juga menggunakan “2”.

Jadi, pemeliharaan transmisi otomatik tidak hanya dengan penggantian ATF secara teratur, juga ditentukan cara mengoperasikannya. Malah bila cara menggunakan tidak tepat, justru mempercepatnya rusak! Kenyamanan pun berubah menjadi kekesalan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar