Kamis, 25 Maret 2010

Mau Lulus Uji Emisi, Ikuti Petunjuk Praktis Ini

KOMPAS.com

Untuk mobil-mobil baru, uji emisi di Jakarta dipastikan lulus dengan mudah. Bagaimana dengan kendaraan yang usianya di atas 10 tahun? Ada beberapa tips dan trik yang diperoleh dari beberapa ahli di bidang mesin agar sebuah mobil bisa lulus dengan lebih mudah lagi.

• Lakukan tune up secara teratur. Hal itu sebaiknya dilakukan di bengkel resmi karena cenderung memiliki pembakaran lebih sempurna.
• Pastikan sistem pengapian dalam keadaan baik. Tak ada salahnya periksa kondisi kabel, busi, platina (jika ada), dan koil. Karena pengapian kurang baik, emisi pun meningkat
• Pastikan saringan udara bersih. Sering kali penyebab tak lulus uji emisi hanya karena saringan udara kurang bersih.
• Gunakan bensin sesuai rekomendasi. Menggunakan bensin beroktan terlalu rendah untuk mesin modern menyebabkan waktu pengapian dimundurkan otomatis. Pembakaran pun menjadi tidak sempurna.
• Jangan lakukan uji emisi saat mesin masih dingin karena emisinya berlipat ganda dibanding sudah mencapai suhu kerjanya.
• Pastikan tidak ada kebocoran. Teliti, baik bagian knalpot maupun saluran-saluran vakum dan intake. Sedikit kebocoran akan memengaruhi kadar emisi gasa buang.

Selain cara di atas, ada langkah yang lebih praktis lagi untuk menurunkan emisi gas buang, yakni dengan memasang catalytic converter (CC). “Catalytic converter bekerja mandiri dan tak membutuhkan sensor. Ide memasang CC pada mobil lama sangat menarik,” bilang M Soleh Yusuf, pemilik bengkel Sigma Speed yang kebetulan ditunjuk menjadi bengkel pelaksana uji emisi (BPUE). (Fitra Eri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar